Geometri ulir adalah salah satu faktor paling penting yang mempengaruhi kinerja sekrup barel dalam aplikasi torsi tinggi. Sekrup barel khusus biasanya memiliki ulir yang lebih dalam, lebih lebar, atau memiliki nada berbeda dibandingkan dengan sekrup konvensional. Modifikasi ini meningkatkan luas permukaan kontak antara ulir sekrup dan material yang diikatnya, sehingga sekrup dapat mendistribusikan torsi yang diterapkan dengan lebih efisien. Ulir yang lebih lebar, misalnya, mengurangi konsentrasi tegangan pada masing-masing titik kontak, mencegah sekrup terkelupas atau berubah bentuk akibat gaya rotasi yang tinggi. Selain itu, desain ulir khusus dapat dioptimalkan untuk kemampuan mengunci sendiri, memastikan sekrup tetap aman bahkan di bawah beban torsi yang terus menerus atau berfluktuasi.
Bahan yang dipilih untuk pembuatan a sekrup barel khusus berdampak langsung pada kemampuannya menahan gaya torsi tinggi. Bahan berkekuatan tinggi seperti baja paduan, titanium, atau baja tahan karat biasanya digunakan karena kekuatan tariknya yang unggul, ketahanan terhadap aus, dan ketangguhannya secara keseluruhan. Untuk aplikasi torsi tinggi, material sekrup harus mampu menahan deformasi plastis (yang menyebabkan perubahan bentuk permanen), kegagalan kelelahan (yang terjadi setelah siklus tegangan berulang), dan kerapuhan. Biasanya, sekrup barel khusus yang terbuat dari baja yang diberi perlakuan panas atau paduan yang diperkeras menawarkan tingkat ketahanan lelah yang lebih tinggi dan dapat menahan beban yang jauh lebih besar tanpa mengalami kegagalan. Bahan-bahan ini memastikan bahwa sekrup mempertahankan integritas strukturalnya di bawah torsi yang besar, sehingga memperpanjang masa pakainya dan mencegah kegagalan dini karena keausan atau beban berlebih.
Dalam aplikasi torsi tinggi, inti atau poros sekrup barel dirancang untuk menangani gaya rotasi yang besar tanpa terpuntir, tertekuk, atau patah. Diameter dan ketebalan inti dioptimalkan untuk mencegah tegangan puntir yang menyebabkan kegagalan pada sekrup. Poros yang lebih tebal menawarkan kekuatan yang lebih besar dan kapasitas menahan beban yang lebih tinggi, yang sangat penting ketika sekrup terkena torsi tingkat tinggi. Poros yang diperkuat membantu mendistribusikan gaya yang diterapkan secara lebih merata ke seluruh sekrup, mengurangi risiko titik tegangan lokal yang dapat menyebabkan kelelahan atau kegagalan. Penguatan struktural inti memastikan sekrup dapat menahan beban mekanis yang tinggi dan mencegah deformasi, bahkan dalam kondisi ekstrem.
Perlakuan panas memainkan peran penting dalam meningkatkan sifat mekanik sekrup barel, terutama di lingkungan torsi tinggi. Proses seperti quenching dan tempering diterapkan untuk meningkatkan ketangguhan sekrup, ketahanan lelah, dan kekuatan benturan. Pendinginan melibatkan pemanasan sekrup hingga suhu tinggi dan kemudian mendinginkannya dengan cepat untuk meningkatkan kekerasan, sementara temper mengembalikan sebagian keuletan yang hilang selama pendinginan. Bersama-sama, proses-proses ini membuat sekrup lebih mampu menahan tekanan siklus dan potensi ekspansi termal yang sering kali menyertai operasi torsi tinggi. Sekrup yang diberi perlakuan panas menjadi lebih tahan terhadap retak, terkelupas, dan aus, sehingga memastikan sekrup tetap dapat diandalkan dalam jangka waktu lama.
Salah satu tantangan penerapan torsi tinggi adalah mencegah sekrup kendor seiring waktu karena getaran, beban siklik, atau ekspansi termal. Sekrup barel khusus sering kali dilengkapi mekanisme penguncian seperti sisipan nilon, pelapis tahan torsi, atau senyawa pengunci ulir berperekat untuk mencegah sekrup kendor secara tidak sengaja. Sisipan nilon biasanya digunakan untuk menciptakan kecocokan gesekan antara sekrup dan mur, yang secara efektif mencegah kelonggaran akibat getaran. Perekat pengunci ulir seperti Loctite dirancang untuk menyatukan ulir sekrup, sehingga sekrup lebih sulit diputar setelah dipasang. Mekanisme penguncian ini penting dalam menjaga integritas rakitan di bawah torsi tinggi, terutama pada aplikasi yang melibatkan mesin atau suku cadang otomotif yang mengalami getaran konstan.